Halaman

Minggu, 25 Oktober 2015

PROBLEMATIKA CINTA (Part 1)

Apa yang salah dan siapa yang salah?
kalimat ini adalah pertanyaanku dari kisah yang akan ceritakan kali ini.
Ini bukan kisah hidupku, ini adalah kisah seseorang yang sangat aku kenal, yang sangat mempercayaiku untuk memperoleh sebuah pendapat.
Aku memiliki seorang teman perempuan sebut saja namanya Mawar. Dia sudah menjalin hubungan dengan seorang laki laki cukup lama, sudah bertahun tahun. Sebut saja nama si laki laki itu Andi. walaupun selama perjalanan mereka berpacaran, mereka pernah putus sambung, bahkan saat putus, masing masing pernah jalin hubungan dengan orang lain juga. Tapi pada akhirnya, lagi lagi mereka kembali bersama.

Sampai pada suatu hari, mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan dengan sangat serius dengan kata lain bukan lagi sekedar pacaran yang main-main. Pada waktu itu, Mawar berfikir apakah memang ini jodoh yang diberikan Tuhan padanya. Karena mereka sudah putus berkali kali, tapi tetap disatukan kembali.
Karena, pendapat seperti itu muncul dibenaknya, dia mencoba untuk berani bener bener untuk serius sama si Andi. beberapa bulan dari kejadian tersebut, sebenarnya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan oleh Mawar, dia merasa kalau hubungannya dengan Andi ingin diakhiri saja. Saat Mawar menceritakan hal ini padaku, awalnya aku marah, karena aku berfikir apakah karena 'bosan' sehingga ia tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Andi. Mawar tidak bercrita dengan lengkap awalnya, tapi akhirnya dia menceritakan kalau dia merasa tidak nyaman lagi dengan Andi. dan ini adalah hal yang menjadi masalah dari dulu saat mereka putus.
Mawar selalu merasa terkekang dengan sifat dan sikap Andi. Mulai dari si laki laki harus tau semua yang dilakukan oleh Mawar, Mawar dimana dan sama siapa dan segala hal kecil lainnya. bahkan yang Mawar tidak suka, adalah sikap Andi yang sering mengatur Mawar untuk berteman dengan teman laki - laki lain. Yang pada akhirnya, Mawar jadi sering berbohong agar si Andi tidak merasa curiga. Tapi, Mawar memang tidak melakukan hal hal yang mencurigakan, hanya saja Andi selalu sensi kalau Mawar lagi kumpul bersama teman temannya, mau itu cewek ataupun cowok. Bagi saya Andi seperti anak anak yang bersikap lebay. Kenapa? setiap mawar balas chat lama, angkat telfon telat dia pasti bilang "oh lagi sibuk sama teman2nya ya?" dan merajuk...
Semua sikap Andi telah diceritakan Mawar secara lengkap sama aku, yang bahkan aku sama sekali gak pernah tau kalau Andi seperti itu. karena selama ini, mereka terlihat baik baik saja. sikap sikap yang aku ceritakan tadi, hanya lah segelintir dari sifat si Andi.
Karena Mawar mulai tidak nyaman lagi dengan Andi, akhirnya sudah beberapa minggu ini, mawar tidak memperdulikan Andi. Mulai dari telfon, sms, chat semua dicuekin sama Mawar. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan ke Andi kalau dia tidak peduli lagi padanya.
lalu aku bertanya pada Mawar, "Kalau memang sudah gak cocok, kenapa dicuekin? kenapa tidak langsung diputuskan saja?". lalu Mawar menjelaskan bahwa dia malas berdebat dengan Andi, ujung-ujungnya mereka akan berantem dan akan membuat Mawar repot. kenapa? karena dia tau kalau Andi sangat mencintai Mawar, Andi selalu berusaha membuat Mawar bahagia, Andi sangat serius menjalin hubungannya, tapi itu hanya sepihak, Mawar tidak merasakan hal yang sama. Mawar merasa hubungan ini dipaksakan, dia tidak bahagia.
menurut pengalamannya dulu, saat Mawar bilang putus, Andi tidak terima. Andi selalu berusaha untuk menemui Mawar, Andi tidak bilang kalau dia tidak mau putus, tapi dia selalu hadir, selalu mencoba sms, chat, telfon dan menghampiri Mawar, membawa makanan kerumah Mawar dan sebagainya. Bahkan sampai Mawar pacaran dengan orang lain, dia tidak peduli, dia tetap menemui Mawar terus dan terus.
Nah saat Mawar nanti putus, Andi selalu berada terus disisinya, dimana hal ini membuat Mawar jadi ngerasa mungkin Andi berhak diberikan kesempatan lagi dan mungkin dia akan berubah, tapi sampai saat ini, ternyata yang diharapkan itu tidak terjadi.

Jadi apa yang harus dilakukan Mawar?
Karena kalaupun Mawar memutuskan Andi, Andi akan lebih sering mengusik hidupnya.
Atau adakah sifat Mawar yang salah?

Bersambung....

9 komentar:

  1. Pusing bund. Problematika kali memang 😂😂

    BalasHapus
  2. To Mawar
    Sebegitunya engkau sehingga Andi tak bisa lepas dari menatap indahmu dan duri-duri mu pun tak sanggup utk melukai hati Andi #apasih -...-
    Memang benar bahwa hubungan gak sekedar komitmen di awal seperti itu saja
    Udah pernah curhat sm Andi ttg kesedihan ini? Bgmn pun jg sebaiknya dia tau apa isi hati mawar
    Mengenai "kesalahan mawar" bisa saja pandangan tsbt berbeda antara diri mawar sendiri dengan Andi
    Alangkah baiknya jg saat cerita2 santai sm Andi agak ditanyakan hal tsbt
    Intinya komunikasi sih ya gimanapun jg
    Atau jg mawar cerita2 gt sm saudara kandung atau ibu atau siapalah org terdekat Andi mana tau ada latar belakang dia yg mawar blm pahami ya kan
    Dan satu lagi setiap hubungan memerlukan proses yg panjang jadi sebenernya nikmati aja lama lama udah paham dan lbh santai jadi satu sama lain sih jdnya insyaAllah ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah komunikasi itu yg selalu gagal. Krna ujung2nya pasti berantem. Dan klu saat gt, mawar pasti sllu minta putus. Tp Andi kekeuh gak mau putus.
      Nah utk yg skrg, mawar belajar dr pngalamn, jd dia gak mau lgsg bilang putus, tp dia memilih utk menyuekin si Andi. Cocokkah? karna sbnernya, mawar udh jujur klu dia udh gak nyaman lg sama si Andi. Tp Andi gamau tau. Apakah sikap andi gak berlebihan?
      Kenapa menurut saya, Andi jd bukan sayang kpd mawar, tp hanya jd obsesi utk memilikinya. Karna andi tau, dan sadar, klu mawar itu gak nyaman sama dia.
      Benarkah?

      Hapus
  3. Problematika bgt sih ya bun kasusnya....
    Bingung juga sih ngadepin sikap orang kaya si Andi yg terlalu terobsesi itu, karna menurut adek itu bukan sikap "menyayangi" lagi...
    Nyuekin si andi .... menurut adek itu udah tepat sih #imo ya ... soalnya ga nemu cara lain utk ngadepin si andi tu, diajak bicara ga ada hasil juga, kan? Jadi ya coba dicuekin aja dulu ... liat reaksi dia kaya gimana...
    Semoga aja dia bisa nyerah sih, semoga....
    Kasian juga si mawar dihantui terus sama si Andir yg over obsesi *?* gitu buat miliki si mawar yg "katanya" karena dia sayang bgt sama si mawar....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diliat dr pengalaman si mawar sama andi dulu. Dia pernah coba menunggu Andi utk menyerah. Tp Andi emg keras kepala jg sih.
      Iya, menurut dyan. Andi itu mgkin awalnya sayang dan cinta. Tp pd akhirnya, hanya sebagai obsesi utk memilikinya saja.

      Btw thx ya saran dan komentarnya :)

      Hapus
  4. Jawaban ane sm kyk neng desy.
    Buat neng mawar klo blh saran sih sementara ini putus kn dlu sgala komunikasi dgn si Andi. Kyk nya itu yg terbaik utk menghadapi org yg tlalu terobsesi dgn Anda. Org yg terobsesi bs d katakan 'buta' dgn sgala kekurangan seseorang & hanya fokus pd kelebihan org yg d sukainya apalagi stlh Anda jujur bahwa Anda tidak nyaman dgn dirinya. Yg Saya lihat si Andi hanya terfokus utk memiliki Anda tanpa berfikir ttg perasaan Anda dan apa yg Anda inginkan.
    Stlh Anda memutuskan komunikasi pikirkan baik2 apakah Anda jg membutuhkan kehadiran dya dlm hidup Anda? Baik dya sebagai teman atau pelampiasan utk mengisi kekosongan hari2 Anda?
    Well, itu cm saran sih mw d ikutin ato tidak itu terserah Anda
    Yg terpenting itu apa yg Anda rasakan. Krn pd akhirnya yg ngejalanin hubungan itu adalah Anda bkn org lain :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih saran dan komentarnya ya.
      Bener banget, dyan juga udh ada bilang sama dia. Selama proses dia nyuekin Andi, mawar hrus lihat apakah dia butuh Andi atau tidak. Klu gak butuh, ya putus aja ya kan.
      Hahaha tp itu gak terkesan jahat kan? Hohoho

      Hapus
  5. Mawar harus tentuin sikap jalani atau lepaskan dan konsisten dengan sikapnya tersebut
    Kalau goyah lagi dengan sikap yg di ambilnya ya muter muter situ aja kisah idup mawar jadinya

    BalasHapus