Halaman

Selasa, 02 Oktober 2012

Sekilas tentang Ayahku :")

Ia lahir pada tanggal 4 April 1963 di kota Medan, terlahir sebagai seorang anak dari keluarga yang cukup berada. Ayahnya yakni kakekku merupakan seorang Pengusaha rotan yang cukup sukses dijamannya.
Ayahku adalah anak ke 5 dari 8 bersaudara terdiri dari lima laki laki dan tiga perempuan.Memiliki sifat yang humoris, ramah, bergaul dan bertanggung jawab.  Perawakannya beda dari semua saudara saudaranya, Ia memiliki badan yang gempal dan tidak tinggi, sedangkan semua saudara saudaranya bertubuh tinggi dan kurus. tapi biarpun ia bertubuh gempal, dari mulai masa SMA ia adalah seorang atlit Bola Voli, makanya pada zamannya itu, dia tidak masuk di Sekolah Menengah Atas (SMA), melainkan masuk ke Sekolah Guru Olahraga (SGO) . bercita cita sebagai Guru Olahraga adalah impiannya dari kecil. setelah tamat dari SGO , ia melanjutkan pendidikan ke jurusan pendidikan S1di UISU.
ia merupakan sosok yang mandiri, uang kuliahnya dibayarnya sendiri karena pada saat itu dia sudah bisa menghasilkan uang karena kerjanya yang sebagai atlit voli itu. ayahku menikah dengan ibuku pada saat kuliahnya belum selesai. tapi biarpun dia sudah menikah, dia tetap melanjutkan kuliahnya sampai lulus.
Hidup keluargaku sangat sederhana, walaupun kakekku adalah orang yang sukses, tapi ayahku bukan tipe orang yang suka menggunakan uang orangtuanya, ia sangat mandiri, ia hanya mau menghidupi istri dan anak-anaknya hanya dengan hasil kerja kerasnya bukan hasil dari meminta. saat abangku lahir, mama bilang ayahku sangat bekerja keras untuk menghidupi kehidupan mereka karena hasil dari atlit voli itu tidak dapat mencukupi hidup mereka. Ayah melakukan apa saja yg bisa ia kerjakan, mulai dari menjual ambal di Pekan Raya Sumatra Utara, bawa bawa sepatu untuk dijual keliling, jadi Supir, dan menjadi Guru olahraga. semua ia kerjakan demi menghidupi keluarganya.
Beberapa tahun berlalu, kehidupan kami berangsur menaik, karena ketekunan dia bekerja, dia berhasil jadi Kepala Sekolah SD negri di suatu wilayah di kota Medan. kami senang, walaupun dimata orang lain, kami ini belum apa-apa. ayah tetap berusaha bekerja keras setiap harinya, dan akhirnya jabatannya naik lagi sebagai Pengawas sekolah, cukup lama ayah menduduki jabatannya itu dan akhirnya dia bisa menjadi Kepala cabang dinas selama lebih dari 5 tahun.  disaat itu lah keluarga kami baru dianggap oleh orang lain, disaat saat itu jugalah cobaan datang menghampiri, Ayah sakit secara tiba tiba...
Sore hari sekitar jam 3, aku ditelfon dari rumah kalau ayah kejang kejang dan tidak sadarkan diri. dengan cuaca hujan yang sangat deras, aku pulang dari kampus menggunakan sepeda motor menerjang hujan. pikiranku sangat kacau saat itu, aku shock dan takut. sampai dirumah , aku liat kondisi ayah sangat lemah, akhirnya kami bawa ayah kerumah sakit. sudah 10 hari ayah dirumah sakit, tepat pada tanggal 13 Mei 2012 pukul 09.00 WIB Ayah menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU, Ayah pergi dengan tenang dan meninggalkan begitu banyak kenangan.

Aku merindukan kata katamu saat memenggilku "Kak dian",
Aku kangen kamu untuk menyuruhku membuat teh,
Aku kangen kamu membujukku mati matian saat aku merajuk,
Aku kangen mencium pipi kanan kirimu saat aku mau tidur,
Aku kangen jalan jalan bersamamu,
Aku kangen paa, kangen... 
 
papa....
I Miss You So Much...
Aku akan selalu mendoakanmu, semoga papa bahagia disana ya :")


Alm. Abdul Alik Sebayang
04.04.1963 -- 13.05.2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar